NGOPI BARENG JIACEP ‘Pemenang Pilkada 2020, Bapak Masyarakat Depok’
DEBAR.COM.-DEPOK- KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok secara resmi telah melakukan pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) yang akan bertanding dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. Dua bakal calon (Balon) yang sebelumnya sudah dipastikan maju yaitu Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dan Pradi Supriatna-Afifah Alia telah mengambil nomor yang tertera dalam kotak yang telah dipersiapkan KPU Depok….
Ke dua Paslon yang mengambil nomor urut untuk pertarungan di Pilkada Depok telah menunjukan dan memgang nomor yang dipegang sesuai rezeki di tangan masing masing Paslon tersebut… He he he Nomor urut 1 ternyata dipegang paslon Pradi Supriatna-Afifah Alia dan nomor urut 2 dipegang Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang disaksikan komisioner KPU Depok diketuai Nana Shobarna dan jajaran Badan Pengawas Pemilu (Baswalu) Depok serta beberapa anggota partai pendukung maupun koalisi ke dua paslon tersebut….
Semua sudah jelas ke dua Paslon telah mendapatkan nomor urut yang akan diperjuangkan dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang mulai Kamis 24 September 2020 ini hingga kegiatan pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang….
Masyarakat Kota Depok yang memiliki hak pilih dalam Pilkada mendatang tentunya tinggal menunggu hari yang telah ditetapkan untuk memilih salah satu dari ke dua Paslon yang bakal memimpin Kota Depok 2020-2025 mendatang…
Mereka tidak hanya ingin memilih paslon yang cocok dan sehati tapi juga bakal melihat potensi bekerja selama lima tahun mendatang melalui visi, misi dan program yang menurut mereka pantas dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Depok…
Program visi, misi dan berjuang untuk suatu kemenangan meraih apa yang diamanatkan masyarakat Kota Depok tentunya bukan hanya sebatas menjual program seperti pisang goreng di pinggir jalan atau hanya sekedar omong doang alias Omdo tapi memang yang harus dibutuhkan dan diinginkan seluruh lapisan masyarakat…
Selama ini masyarakat Kota Depok sudah pandai dan pintar semua terlebih dalam sudah banyak mengeluh selama beberapa priode kepemimpinan Wali Kota maupun Wakil Wali Kota terdahulu yang dinilai hanya sebatas rencana dan masih banyak kekurangan walaupun ada beberapa yang berhasil dilakukan…
Selama empat tahun memimpin pasangan Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Pradi Supriatna tentunya sebagai manusia tidak akan sempurna, masih banyak kekurangan… Kini ke dua pasangan ini harus berpisah dan bersaing dalam Pilkada serentak 2020 mendatang terlebih sudah memiliki identitas pasangan masing masing…
Perubahan tentunya sangat diharapkan masyarakat Kota Depok. Mereka sudah bosan melihat kondisi yang dinilai jalan ditempat… He he he… Jalan ditempat sih tidak tapi masih jauh langkah dibandingkan daerah teangga seperti Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang baru berusia Sembilan tahun namun sarana, prasarana dan fasilitas jauh lebih baik dibandingkan Kota Depok yang berusia 21 tahun.
Jelas ini menjadi pekerjaan besar bagi ke dua Paslon yang bakal maju dalam Pilkada serentak mendatang… Siapa pun pemenang tentunya berharap membawa perubahan untuk Kota Depok lebih baik lagi… Bahkan yang harus diingat siapa pun yang menjadi Wali Kota harus ingat bahwa Wali Kota itu Bapak dari seluruh warga Kota Depok bukan untuk segelintir kelompok, golongan dan lainnya….
Paling tidak sebagai ‘Bapak masyarakat Depok’ dari berbagai suku, etnis, budaya, agama dan adat istiadat harusnya lebih bijaksana dalam mengambil keputusan setelah menimbang serta menemerima saran, kritik serta masukan membangun untuk kemajuan Kota Depok… He he he…
Semua itu bukan dipendam, dianggap sebagai musuh atau berseberangan sehingga sama sekali tidak dianggap. Intinya tidak ‘Saya Pemimpin jadi Semua Apa Kata Saya’. Hemmmm… Bisa runyam kalau seperti ini mah… Insya Allah semua akan berjalan dengan baik dan lancar serta keinginan banyak orang… Walaupun tidak semua harus terlaksana tapi sedikit banyak ada perubahan dalam membangun Kota Depok lebih baik lagi di masa mendatang… Aamiin…(AP/Debar)