Cuma Fotocopy KTP, Pelaku UMKM Dapat Pinjaman 500 Ribu Hingga 5 Juta
DEBAR.-CILODONG, DEPOK- Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Depok mengikuti kegiatan diskusi yang mengangkat tajuk ‘Membangun Kemandirian Keuangan Pribadi dan Usaha untuk UMKM Kota Depok’, di Kedai Kebun BBM, Jalan H. Dimun Raya No.4, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu (25/11/2020).
Kegiatan yang diinisiasi dan dibuka oleh Ketua Umum ‘Depok Begaya’, H. Acep Azhari ini menghadirkan pakar ekonomi dan Entrepreneur, Supardi Lee dan Hari ‘Soul’ Putra serta perwakilan dari pelaku UMKM se-Kota Depok.
“Sudah saat para pelaku UMKM Kota Depok bangkit untuk memasarkan produk asli Depok. Pelaku UMKM tidak bisa hanya puas dengan produknya selama ini. Harus kreatif dalam segi memasarkannya,” ujar H. Acep Azhari.
Dikatakan H. Acep, sejalan dengan program yang dimiliki calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi-Afifah, pelaku UMKM akan diberikan porsi serta tempat untuk memasarkan barang dagangannya. “Tentunya produk dagangannya dikenal dipasaran dan mudah didapati disetiap outlet UMKM,” katanya.
Sementara Supardi Lee membuka peluang bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan dana minimal 500 ribu rupiah dan maksimal 5 Juta Rupiah dalam waktu tiga pekan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha.
Pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman dengan mudah asalkan usahanya memiliki standar penjualan yang memenuhi kriteria yang ditentukan.
”Untuk mendapatkan bantuan pelaku UMKM harus mempunyai komunitas bisnis, lalu pimpinan komunitasnya mencari anggotanya untuk mengajukan pinjaman,” papar Supardi Lee yang juga Direktur Bestari (Berkah, Sejahtera Tanpa Riba).
Lee menambahkan, persyaratan administrasi untuk pengajuan pinjaman sangat mudah, Pelaku UMKM cukup menyerahkan Foto Copy KTP, Formulir pengajuan dan administrasi sebesar 50 ribu rupiah.
“Produk UMKM jangan hanya dipasarkan di Depok saja, wilayah Jakarta dan lainnya. Kalau perlu sampai luar negeri. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan manajemen yang baik dalam mengelolah UMKM,” pungkasnya.(AR/Debar)