Bocah Wadon Beji Memilih Sepak Bola untuk Pilihannya
DEBAR.COM.-BEJI, DEPOK- Rara (11) satu-satunya Bocah Wadon (Perempuan) yang berani dengan tantangan memilih menyibukan dirinya dengan bermain sepak bola, tepatnya di Club Sepak Bola Hidzbul Waton (HW), Beji Timur.
Dirinya mengaku suka dengan jenis olahraga. Sejak kegiatan tapak sucinya berhenti sementara karena pandemi, ia meminta orangtuanya untuk mengizinkan bergabung di club sepak bola tersebut.
“Aku suka aja, sebenernya aku sudah ada kegiatan tapak suci cuma berhenti dulu, jadi aku ikut main bola sementara,” kata Rara usai latihan sepak bola, Kamis (04/03/2021).
Rara juga mengatakan untuk kedua orangtuanya mendukung kegiatan barunya ini walaupun mayoritas laki-laki.
“Jadi setiap hari Minggu kesini, aku suka melihat banyak yang main bola, dari situ aku jadi suka main bola, karena di rumah juga aku tidak ada kegiatan, bosan. Jadi aku izin ke mama papa untuk main sepak bola, lalu aku diberi waktu seminggu berpikir untuk meyakinkan diri, dan karena susah yakin akhirnya boleh.” ungkapnya.
Tak seperti anak perempuan pada umumnya, Rara lebih suka hal hal yang berbau menantang dirinya. Selain ikut sepak bola dirinya juga ikut cabang bela diri tapak suci disekolah, menyukai tinju, berenang, dan bulutangkis. Bahkan ia juga bercita-cita ingin menjadi pembalap.
Perlakuan pelatih dan temannya tidak manjadi persoalan Rara. Bahkan pelatihnya mengerti dengan Rara sebagai perempuan satu-satunya diperlakukan lebih lembut dari kawan laki-lakinya.
“Jadi pelatih aku itu mengerti, karena aku cewek sendiri jadi cowok-cowoknya itu juga mainnya harus lembut sedikit, jadi gak main kasar sama aku,” paparnya..
Sementara Ari, ibu dari Rara sendiri menceritakan bahwa memang sejak kecil Rara lebih suka dengan tantangan, dan sangat tertarik mencoba hal-hal baru.
“Dia tuh tipikal anak yang suka tantangan ya, anaknya energik jadi kegiatan yang di dalam rumah itu dia kurang suka, hal-hal yang baru itu selalu menarik buat dia, memang anaknya aktif, bahkan sebelum pandemi suka main flying fox, panjat tebing, seperti itu.” jelas Ari. (ENI/Debar)