PNJ Wujudkan Kepedulian Pragram Studi Manajemen Keuangan Melalui Sekolah Investasi
DEBAR.COM.-DEPOK- Dalam rangka meningkatkan status program studi Manajemen Keuangan (MK) menjadi Ungul, untuk pertama kalinya Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Jurusan Akuntansi mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis mahasiswa yang berlangsung pada tanggal 23-24 Agustus 2021.
Ketua panitia Ali Masjono mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya program studi agar kegiatan pengabdian yang selama ini di dominasi oleh dosen, sekarang peran lebih besar di berikan kepada mahasiswa. Dengan demikian akan berdampak pada perubahan paradigma dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan ini melibatkan empat pihak yaitu PNJ (prodi MK) selaku pengelola sekolah Investasi PNJ dan Bursa Efek Indonesia serta MNC sekuritas yang terikat dalam suatu perjanjian tiga pihak. Pihak penerima manfaat kegiatan ini adalah Sekolah SMA Malahayati Cijantung yang melibatkan 50 orang siswa untuk dilatih mengenai investasi, pasar modal dan penggunaan MNC trade aplikasi milik MNC sekurita,” kata Ali Masjono..
Sementra Ketua Jurusan akuntansi Dr. Sabar Warsini SE. MM dalam sambutan pembukaannya mengatakan, model pembelajaran softskill seperti yang dilaksanakan oleh prodi MK merupakan wujud implementasi Kurikulum Kampus Merdeka Belajar.
“Kegiatan seperti ini yang di implementasikan dalam kegiatan program P3TV PNJ MK menjadi pilihan mahasiswa untuk dapat mengimlementasikan keahliannya ditengah masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Kantor Perwakilan BEI wilayah Jakarta, Marco Poetra Kawet, S.E mengajak pihak SMA Malayahati untuk bergabung dalam mensosialisasikan Pasar Modal kepada masyarakat melakukan kerja sama 4 pihak.
“Perkembangan dan pengetahuan anak muda tentang pasar modal dan investasi meningkat pesat sejak adanya galery investasi di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, salah satunya ada di PNJ,” terangnya.
Sutrisna perwakilan dari MNC memberikan arahannya tentang saham syariah yang banyak diantar siswa mempertanyakan persoalan Fatwa MUI tentang Saham. Dalam penjelasannya, Sutrisna meyakinkan siswa bahwa adanya Fatwa MUI tentang saham merupakan merupakan fatwa yang mendukung bolehnya transaksi saham di pasar modal.
Kepala sekolah SMA Malahayati menambahkan, bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan ini dan mengerahkan semua siswa kurang lebih 100 siswa kelas 11 untuk ikut di hari pertama, setelah diseleksi melalui keaktifan mereka, dipilih 50 orang untuk ikut di hari kedua. “Hal ini dilakukan karena ada keterbatasan kuota MCN Trade (aplikasi trading) yang dibatasi oleh panitia,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sebanyak 50 orang siswa dibagi menjadi 5 kelompok untuk dipandu oleh dua orang mahasiswa (mentor) dalam menggunakan MNC trade. Dengan menggunakan MCN trade siswa di ajarkan bertransaksi di Pasar modal dengan ketentuan 30 juta untuk investasi saham di sektor keuangan, 30 untuk sektor Tambang dan tidak untuk jual beli. dan sisanya digunakan untuk trading harian (jual beli dalam jangkan pendek).
Pada akhir kegiatan (setelah 3 bulan) siswa wajib melaporkan kepada mentor mereka tentang perkembangan investasi mereka dan mentor akan menentukan apakah mereka berhak mendapatkan hadiah berupa pembukaan real account di MNC dengan invetasi awal sebesar Rp500.000 Untuk satu orang. (AR/Debar)