Pemerintah Diminta Tangani Serius Kelestarian Lingkungan Papua
DEBAR.COM.-JAKARTA- Permasalahan perubahan iklim telah menjadi perhatian dunia di berbagai forum. Indonesia sebagai Negara yang besar memiliki wilayah hutan yang luas juga menjadi paru-paru dunia. Posisi strategis Indonesia di mata dunia salah satunya pada Propinsi Papua perlu mendapat perhatian dalam menjaga kelestarian lingkungannya. Hal itu dibenarkan oleh tokoh Pemuda Papua Steve Mara Steve Rick Elson Mara.
“Papua jadi salah satu daerah hutannya masih perawan. Memang sudah dibongkar sebagian masih belum disentuh. Kalau dibilang paru-paru dunia, hutan Papua masih banyak menyimpan banyak rahasia,” ujarnya seusai menjadi narasumber Webinar yang digelar Perhimpunan Eropa Untuk Indonesia Maju (PETJ) akan menyelenggarakan Podcast Let’s Talk About Papua: “Maintaining Sustainable Environment in Papua” pada 27 November 2021.
Menurutnya, membahas tentang lingkungan menjadi suatu yang menarik. Tidak hanya aktifis maupun masyarakat, lanjutnya, Pemerintah harus menanganinya dengan serius. Meski Pemerintah sudah melakukan banyak hal, namun juga Pemerintah harus mengambil langkah strategis.
“Pemerintah sudah lakukan banyak hal. Namun, jangan sampai terjadi lagi seperti beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan adanya deklarasi tertentu yang menjadi sorotan dunia. Kenapa dengan Papua, green state malah kelompok lain yang bicara,” paparnya.
Steve mengungkapkan setidaknya ada sumber konflik diantaranya: sumber data, nilai, kepentingan, relasi dan struktural. Ia mencontohkan, Beni Wenda berbicara tentang Papua tapi dia tidak memahami Papua. Dia menegaskan, apa yang disampaikannya bukan mewakili Pemerintah Indonesia ataupun orang Papua.
“Organisasi Beny Wenda tidak terdaftar di PBB. Belum lagi, sekelompok orang yang berteriak bahwa Sumber Daya Alam Papua tidak berpengaruh pada orang Papua itu tidak benar. Apalagi, ada media yang menyebut bahwa tiap hari 240 kg emas diangkut dari Papua. Jelas itu adalah hoax atau tidak benar,” ujarnya.
Dirinya mengajak untukenjaga air, hutan dan tanah Papua. Samangatnya adalah persatuan Indonesia, dalam pemerataan pembangunan. “Jadi, Papua adalah Final bagian dari Indonesia. tidak hanya Papua saja yang diperhatikan, tapi juga Kalimantan, Sumatera, dan lainnya. Sebab, kita semua adalah bagian dari Negara Kesatuan Indonesia yang tidak terpisahkan. Kita membutuhkan Pemerintah untuk membangun seluruh Propinsi di Indonesia untuk maju bersama,” jelasnya.
Hal senada diutarakan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di United Kingdom (PPI UK) Oki Earlivan Sampurno. Menurutnya, saat ini yang perlu dilakukan adalah mempromosikan kedamaian di Papua. Yang perlu ditegaskan, lanjutnya, Papua adalah bagian dari Indonesia. Menurutnya, Papua memiliki sisi hubungan permasalahan yang kompleks baik datang dari internal maupun eksternal. Untuk itu, warga Papua harus dibangun sumber ekonomi, skill, kapasitas, pendidikan dan kesehatan diperkuat.
“Tentunya peran Pemerintah Pusat sangat penting dalam membangun dan memonitoring. Perlu diwaspadai juga, yang membuka lahan hutan untuk diolah bukan hanya dari dalam Negeri. Tapi, juga dari asing dimana kalau terjadi kerusakan mereka menunjuk hidung Pemerintah Daerah. Kita berharap agar lingkungan di Papua tetap lestari dan menjadi Propinsi yang maju,” tandasnya.(AR/Debar)