Ayodya Pala Mendunia, Mengaku Kekurangan Pelatih Tari
DEBAR.COM.-PANMAS, DEPOK- Ayodya Pala Art Center aktif dan konsisten dalam Pendidikan, Pelestarian dan Pengembangan Seni Budaya Tradisional Indonesia hingga kini telah diakui dunia. Ayodya Pala sudah banyak cabangnya terutama di seputaran Jabotabek. Untuk itu, Ayodya Pala membuka Calon pelatih Tari yang sudah mengikuti di Sanggar Ayodya Pala sampai semester 14, bisa mengikuti ujian untuk menjadi pelatih.
Pembukaan Pelatihan Calon Pelatih Tari APONE Angkatan ke-4 yang di ikuti sebanyak 97 peserta yang di buka oleh Kadis Disporyata Kota Depok Eko Herwiyanto di Baleka Lantai 10 yang ditandai pemukulan Gong bertanda dimulainya untuk mencari pelatih tari yang kompeten oleh Ayodya Pala.
Eko mengatakan, seni tari merupakan pertunjukan yang merupakan sub sektor Ekonomi Kreatif, yang sekarang masif digalakan oleh pemerintah. Setelah lulus, kita ingin meningkatkan SDM nya dalam hal ini pelatih tari akan dibekali Atittude. Bahkan bahasa inggris nantinya akan menjawab tantangan jaman di era mendatang.
“Makanya seorang pelatih akan bisa komunikasi ketika mereka berhadapan dengan seseorang, karena sudah belajar bahasa Inggris bukan hanya tari,” kata Eko.
Dirinya juga berpesan kepada para calon pelatih tari agar mengikuti ujian menjadi pelatih tari dengan mengikuti kuti materi-materi yang di berikan sebaik-baiknya.
“Selamat kalian sudah mengikuti ujian manjadi pelatih tari, ikuti materi-materi yang di berikan sebaik-baiknya, Ayodya Pala salah satu sanggar tari yang melestarikan tari-tari Tradisional,” jelasnya.
Lulusan Bisa Buka Sanggar Sendiri
CEO Ayodya Pala, Budi Agustina mengatakan, hampir setiap angkatan meluluskan 50 pelatih tari yang nantinya bisa membuka lapangan kerja sendiri. Dengan bekal inilah mereka mandiri bisa membuka sanggar seni tari.
“Unggulan Ayodya Pala sekarang APONE, yang sudah dilaksanakan 1,2,3, dan sekarang ke-4. Untuk kebutuhan Pelatih Tari jujur saja kita kekurangan pelatih tari, sekarang saja Ayodya Pala mencetak 97,” ujarnya.
Ayodya Pala masuk ke ekonomi kreatif jadi peserta didiknya sudah bisa mendirikan sanggar sendiri, sesuai visi misi nya Ayodya Pala mencerdaskan bangsa melalui seni budaya.
‘Untuk angkatan 1 dan 2 lulusan Ayodya Pala, mereka sudah ada menjadi mentor bahkan juri di setiap even yang diadakan baik di pemerintah maupun di luar negeri,” tutupnya. (AR)