MPLS Awali PTM SDN di Sukmajaya
DEBAR.COM.-SUKMAJAYA, DEPOK- Hari pertama sekolah seluruh Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Sukmajaya melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) Tahun Pembelajaran 2022-2023, yang diikuti peserta didik kelas 1-6. Kegiatan itu diawali dengan melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Seluruh kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Dasar Negeri (UPTD SDN) di wilayah Kecamatan Sukmajaya mengingatkan warga sekolah, peserta didik dan tenaga pendidik dan kependidikan wajib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) selama berada dan beraktifitas di lingkungan sekolah. Salah satunya tetap wajib memakai masker. 
Dari pantauan Debar pada Senin (18/07/2022) pagi, terlihat ratusan siswa berbaris dan duduk rapi di halaman sekolahnya. Seperti terlihat di UPTD SDN Mekarjaya 13, UPTD SDN Mekarjaya 12, UPTD SDN Mekarjaya 11, UPTD SDN Baktijaya 3, UPTD SDN RRI Cisalak, UPTD SDN Cisalak 1 (Cis One), UPTD SDN Baktijaya 1, UPTD SDN Mekarjaya 7 dan di UPTD SDN Sukmajaya 5.
Pada kesempatan acara seremoni penyerahan anak dari orang tua kepada pihak sekolah. Kemudian kepala sekolah memakaikan atribut sekolahnya kepada perwakilan siswa kelas 1. Seperti memakaikan topi warna merah dan simbol sekolah di lengan baju sebelah kanan
“Kegiatan MPLS ini akan berlangsung selama tiga hari, Senin (18/07/2022) sampai Rabu (20/07/2022). Diawali dengan upacara bersama seluruh peserta didik dan tenaga pendidikan,” kata Kepala UPTD SDN RRI Cisalak Arif Suryadi.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala UPTD SDN Mekarjaya 12 Yayat Hendayana, Kepala UPTD SDN Mekarjaya 13 Koko Komala, Kepala UPTD SDN Baktijaya 3 Supardi, Kepala UPTD SDN Baktijaya 1 Sugiarto dan Kepala UPTD SDN Mekarjaya 7 Maman Sutarman.
Dalam upacara itu, diperkenalkan sarana dan prasarana lingkungan sekolah dan pengenalan guru-guru. MPLS dilanjutkan di dalam kelas, khusus kelas 1, mengenalkan pendidikan di SD yang berbeda dengan jenjang pendiidkan sebelumnya, di TK dan sekolah tidak lagi diantar orang tua. Mengenalkan visi dan misi sekolah dan tentang Kurikulum Merdeka. Juga pengembangan potensi sesuai bakat dan minat peserta didik sebagai Pelajar Pancasila.(ASH/Debar)
