Ketua Baznas Depok: Wartawan Datang, Ngumpul Ngaji Bareng Adalah Ibadah
DEBAR.COM.-BALAIKOTA, DEPOK- Dengan mengangkat tema ‘Tingkatkan Kualitas Ibadah Kita Pada Allah SWT, Tebar Kebaikan Pada Sesama’, Majelis Taklim (MT) Balai Wartawan (Balwan) Kota Depok menggelar kegiatan rutinitas Pengajian Bulanan yang menghadirkan penceramah, Dr. KH. Endang Ahmad Yani, SE., MM, Ketua Baznas Kota Depok. Kegiatan pengajian rutinitas bulanan ini juga dihadiri, perwakilan Rutan Kelas I Depok, Widi dan Ketua K3D, Ibnu Haris Mansyur, dan pembacaan Yaasin, Tahlil dan Doa oleh Ustad Nana Suarna, Kamis (23/02/2023).
Ketua Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok, Adie Rakasiwi mengucapkan rasa syukur, pasalnya di pengajian rutinitas bulanan yang telah berjalan 15 bulan ini makin dipadati para jamaah. Hal ini tentunya sangat membawa dampak yang sangat positif untuk kedepannya dalam menjalin silaturahmi dan mencari berkah.
“Alhamdulillah, jamaah terus bertambah tiap bulannya, artinya tujuh program yang dicanangkan pada Musyawarah Kerja kemarin berjalan lancar. Ini semua berkat kebersamaan, kekompakan serta ikhlas menjalankan mengharap ridha illahi,” kata Adie Rakasiwi.
Kepala Rutan Kelas I Depok, Andi Gunawan yang diwakili Widi menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang bersamaan, namun dirinya memberikan apresiasi atas kegiatan wartawan Kota Depok dalam hal pengajian rutinitas bulanan bersama.
“Karutan Depok sangat mendukung dan apresiasi kehadiran Majelis Taklim Balwan kota Depok, yang jamaahnya para wartawan. InshaAllah dalam waktu dekat kami akan mengundang untuk menghadiri acara Isra Miraj,” ucap Widi.
Sementara ceramah agama yang disampaikan oleh Kiai Endang Ahmad Yani, menurutnya dari kesepakatan para ulama, ajaran pokok agama Islam ada tiga aspek kehidupan <span;>manusia dalam beragam posisinya, diantaranya Akidah (keyakinan), Akhlak (prilaku) dan Ibadah.
“Akidah, merujuk pada keimanan terhadap Allah SWT dan semua yang difirmankan-Nya untuk diyakini. Hal yang mudah sebagai contoh seperti kita memiliki seorang anak. Jangan anak itu dianghap menjadi beban dalam kehidupan. Kita harus yakin kelak anak yang shaleh, yang akan menganngkat kita ke Surga,” ujar Kiai Endang.
Lebih lanjut dikatakan Kiai Endang, yang kedua adalah Akhlak (prilaku) kebiasaan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya disaat sedang berjalan tiba-tiba kesandung sesuatu dan mengeluarkan ucapan yang tidak baik atau bahasa yang kurang bagus. “Tetapi Akhlak yang baik bagi seseorang adalah, dalam mendapatkan segala cobaan baik suka maupun duka selalu mengucapkan lafadz Allah, keluar bahasa atau ucapan yang baik,” terangnya.
Dan yang ketiga adalah Ibadah, Kiai Endang menuturkan, Ibadah adalah kita merendahkan diri dan tunduk kepada Allah SWT dalam rangka mengamalkan perintah Allah. Secara umum, ibadah terbagi menjadi dua, yaitu Ibadah Mahdhah dan Ghairu Mahdhah.
“Ibadah Mahdhah adalah hubungan manusia dengan Allah SWT secara vertikal. Contohnya sepert salat, zakat, puasa, haji, dan ibadah lain yang ditetapkan oleh hukum syara’,” ungkapnya.
Sedangkan ibadah Ghairu Mahdhah adalah, merupakan segala perbuatan yang mendatangkan kebaikan dan dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah SWT. Ibadah ini dilakukan antar sesama manusia (muamalah) atau hubungan horizontal yang tidak hanya terkait dengan hubungan dengan Allah SWT saja.
“Contoh yang ringan adalah, wartawan datang dan kumpul ngaji bareng mendengarkan tausyiah itupun sudah menjadi salah satu ibadah, anggota dewan dalam melaksanakan tugas dengan benar termasuk ibadah, dan mengajak serta saling mengingatkan dalam hal kebaikan adalah juga ibadah,” tutupnya. (MFR/Debar)