Caleg Termuda Dapil BCL, Opu Pangeran Ali Asyam Bertekad Perjuangkan Permasalahan Potensi Masyarakat Depok
DEBAR.COM.-DEPOK- Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Depok, Opu Pangeran Ali Asyam Dapil Beji, Cinere, Limo (BCL) Nomor Urut 8 dari Partai Gelora Indonesia, memiliki tekad untuk memperjuangkan permasalahan dan potensi masyarakat Kota Depok. Bukan sekedar tekad, namun dilatarbelakangi gagasan, bahwa wakil rakyat idealnya memperjuangkan permasalahan dan potensi rakyatnya. Selain itu, masih terdapat banyak permasalahan dan potensi masyarakat Depok yang belum diperjuangkan.
“Sesuai dengan apa yang saya pelajari di kampus, bahwa tugas dan wewenang wakil rakyat bukan mengeksekusi kebijakan, melainkan merancang kebijakan yang memperjuangkan permasalahan dan potensi rakyatnya,” kata Opu Pangeran yang juga mahasiswa Ilmu Politik dan aktivis di Universitas Indonesia, Senin (29/01/2024).
Opu Pangeran mengatakan, masih banyak caleg yang belum memahami tugas dan wewenang wakil rakyat. Hal ini terbukti, memurutnya ketika masa kampanye masih banyak caleg yang mengumbar janji-janji yang tidak sesuai atau berlebihan. Mereka berjanji seolah-olah mereka calon walikota atau wakil walikota. Padahal, mereka adalah caleg.
“Saya mengkhawatirkan caleg yang mengumbar janji-janji tersebut tidak dapat memenuhinya di kemudian hari. Ini bisa mengakibatkan masyarakat merasa tertipu dan kapok dengan janji-janji yang dibuat oleh caleg,” tegasnya Opu Pangeran yang kini baru berusia 21 tahun.
Dirinya menilai, sebagai kekuatannya untuk memperjuangkan permasalahan dan potensi masyarakat depok. Disaat ada pihak-pihak yang meragukan anak muda, ia menilai statusnya sebagai caleg termuda justru memberikannya kekuatan untuk berjuang.
Lebih lanjut dikatakan, karena muda, dirinya justru mempunyai kekuatan menjalankan sosialisasi dan kampanye dengan cara langsung turun ke masyarakat, dari rumah ke rumah, dari gang ke gang, dalam rangka menyerap permasalahan dan potensi masyarakat Depok.
“Alhamdulillah, saya sudah turun langsung bertemu dengan warga di tiga kecamatan dan empat belas kelurahan di dapil saya,” ungkapnya.
Opu Pangeran yang saat ini tengah berikhtiar untuk memperjuangkan permasalahan dan potensi masyarakat Depok. Terkhusus anak muda, yang memiliki perhatian lebih.
“Saya menilai masih banyak permasalahan yang dialami anak muda seperti akses ke pendidikan, yaitu ke sekolah negeri dan perguruan tinggi, akses terhadap lapangan pekerjaan, ketersediaan ruang aktualisasi diri, serta permasalahan lainnya yang harus dibenahi,” pungkasnya. (AR/Debar)
