DEBAR.COM.-DEPOK- Pengusaha yang tergabung dalam komunitas (Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) kota Depok menggelar halal bihalal yang berlangsung di Kediaman H. Acep Azhari, Pondok Pesantren “Kota Santri Universe”, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Senin (15/04/2024).
Pembina IIBF Kota Depok, H.Acep Azhari dalam sambutannya mengatakan pentingnya melakukan silaturahim. Dalam sebuah penelitian disampaikan, untuk sehat dan berumur diatas rata rata bukan cuma karena faktor makanan yang sehat, tapi orang harus melawan kesendirian, ia harus bertemu banyak orang, sehingga hidupnya lebih panjang. Ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
“Siapa yang hendak dipanjangkan umurnya, hendaknya ia menyambung tali silaturahim,” ujarnya.
Sementara Ketua IIBF Kota Depok, Galih Pendekar pada kesempatan diacara halal bihalal menyampai sesi materi yang berjudul Cafital Unlimited (Modal Tak Terbatas), diawali penyampaian 4F+1 P sumber pendanaan:
1. Founder (Pendiri bisnis): merupakan pendanaan dari pemilik bisnis sendiri selaku owner
2. Family (Saudara) , sumber pendanaan dari saudara, suami, istri, orang tua/mertua
3. Friend (Teman), sumber pendanaan bisnis/usah yang ketiga dari friend atau teman
4. Fools, orang yang punya dana tetapi tidak memiliki bisnis dana tau tidak mengerti bisnis.
“Disamping empat 4F sumber dana di atas, ada 1P lagi yang biasa disebut Profesional (Angel Investor). Biasanya investor professional meminta imbal balik bagi hasil yang lebih besar dari 4F. Jadi untuk berbaik hati, menjaga hubungan silaturahim khususnya dengan saudara,” ungkapnya Galih Pendekar.
Galih juga mengatakan, ada tiga (3) hal yang biasanya ditanyakan oleh Investor yang akan memberikan dananya;
1. Apakah bisnis yang ditawarkan memberikan imbal balik yang menguntungkan investor?
2. Apakah Anda selaku yang menjalani bisnis dapat dipercaya untuk menjalani bisnis?
3. Apakah Anda sudah mengukur tingkat resiko bisnis?
Dirinya menekankan, bahwa ‘karakter’ ini sangat penting dan faktor yang sangat menentukan kepercayaan investor. Di samping itu biasanya investor/pendana akan melihat; apakah bisnis/jasa ini ada permintaanya, apakah pelaku bisnis/usaha memiliki track recprd yang baik, Apakah bisnis yang akan dijalani tidak ada pesaing?, Apakah pengembalian bagi hasilnya bisa di ukur.
“Pngalaman perusahaan yang sudah melantai di bursa saham, penting menjaga karakter pengusaha untuk menjaga kepercayaan, dan banyak silaturahim produktif (membangun jaringan),” tandasnya.
Kegiatan halal bihalal dihadiri pula oleh Rudi Murodi selaku Ketua Asosiasi UMKM Kota Depok, juga dirangkai dengan sharing sesi bisnis ini di pandu oleh Sekjen IIBF Kota Depok, Wardi. AD dan seson acara halal bihalal ditutup dengan pembacaan doa oleh H. Misnan. (AR/Debar)
