Produksi Film Relawan Sejati, Yoyo Effendi Berharap Presiden Jokowi Tergugah Terhadap Perjuangan Orang Bojong bojong Malaka

DEBAR.COM.-DEPOK- Perjuangan dalam membela hak dan kebenaran bagi orang-orang tertindas tak ada kata berhenti bagi seorang Yoyo Effendi yang hingga saat ini terus menyuarakan membela dan mencari kebenaran akan hak-hak ahli waris Tanah Bojong Bojong Malaka. Untuk itu, Yoyo Effendi bersama Balung Tunggal Film menggarap Film Cerita Pendek ‘Relawan Sejati’ yang di Sutradarai Lukman Cengho.
“Saya tertarik menggarap film Relawan Sejati ini melihat dari perjuangan seorang Pak Yoyo Effendi yang paling ikhlas memperjuangkan tanah Bojong Bojong Malaka. Karena sebelumnya saya dengar ada juga orang yang mengurus malah meminta uang pada penggarap tanah sampai habis miliaran tapi gak ada hasilnya dan tentunya mereka kecewa,” kata Sutradara Lukman Tambose yang pernah menyutradari Film Brahma Kumbara, Minggu (28/07/2024).
Dikatakan Lukman Tambose, di dalam film ini Yoyo Effendi merupakan orang yang pernah berjasa untuk menjadikan Pak jokowi Presiden RI diawal masa pencalonan Gubernur DKI. Berharap dengan pembuatan film ini Pak Jokowi mau melihat tayangan film ini dan akan tahu siapa sebenarnya yang berjasa bagi perjuangan Pak Jokowi dahulu.
“Intinya isi alur cerita film ini mengangkat hak waris tanah Bojong Bojong Malaka yang tengah diperjuangkan oleh Yoyo Effendi salah satu orang yang berjasa dalam memperjuangkan Pak Jokowi dari Gubernur hingga Presiden melalui program yang digagasnya, KTP dan KK dalam pencoblosan saat itu, ya Yoyo Effendi lah orangnya yang hingga saat ini Pak Jokowi tidak mengetahui melalui Program KTP dan KK,” ujarnya.
Sementara Yoyo Effendi, Sekjen LSM KRAMAT (Koalisi Rakyat Anti Mafia Tanah) mengatakan bahwa sejarah tanah Bojong Bojong Malaka adalah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa Bojong Bojong Malaka adalah sebuah perkampungan yang ada sejak jaman kerajaan sampai sekarang dan ditandai dengan adanya Makam Bojong yang artinya kan ada orang disitu. Dirinya juga mengatakan sudah memimpin perjuangan tanah Bojong selama dua tahun lebih dan perkembangn maju baik melalui upaya hukum hingga sampai ke Presiden pun sudah.
“Sekarang ini tengah ditangani oleh seseorang yang bisa nyambung ke RI 1. Dan kenapa harus RI 1, karena hanya Pak Jokowi lah yang bisa menyelesaikan urusan permasalah ini karena urusannya memang ngejelimet,” ungkap Yoyo Effendi yang juga mantan Ketua KPU Kota Depok.
Yoyo mengatakan, ngejelimetnya begini, kalau pemerintah belum memberikan uang kerohiman kepada orang-orang penggarap yang ada sekarang dan udah dikenal di publik itu gak ada masalah buat pemerintah, artinya kalau pemerintah belum memgeluarkan dana kerohiman itu juga enggak masalah dengan urusan ahli waris tanah Bojong. Dan kenapa jadi masalah, karena pemerintah ketika membayar ke ahli waris tanah itu akan dipertanyakan oleh BPK dan KPK.
“Ini PSN UIII dananya kok jatuh ke pihak kedua dan kenapa diberikan kerohiman, seharusnya dana tersebut diberikan ke ahli waris, karena pemilik tanah tersebut ahli waris. Permerintah sudah mengeluarkan dana kerohiman karena pemerintah menganggap tanah itu tanah negara, itu permaslahannya,” jelas Yoyo.
Ketika dipertanyakan seberapa yakin bahwa Pak Jokowi akan dapat membantu menyelesaikan permasalah Tanah Bojon Bojong Malaka, dirinya berharap dengan Film Relawan Sejati ini dapat mengetuk hati nurani Pak Jokowi yang paling dalam, mengingatkan beliau juga sebenarnya ada orang yang punya kontribusi besar yang tidak diketahui dan sadari secara langsung oleh Pak Jokowi, bahwa orang ini yang menjadi kunci penolong waktu Pak Jokowi maju di Pilgub dan Pilpres menang, yaitu orang yang menciptakan pencoblosan dengan KTP, dengan sistem ini yang dipakai di Pilgub yang dimenangkan Pak Jokowi.
“Untuk menggugah Pak Jokowi, kita menyampaikannya melalui karya seni lewat Film Relawan Sejati yang menceritakan perjuangan orang Bojong dan keterlibatan orang yang telah berjasa pada Pak Jokowi adalah orang yang telah memimpin perjuangan orang Bojong, dan Pak Jokowi suka dengan seni,” ujarnya.
Sedangkan Romo Prabu yang Padepokannya dipakai untuk berkumpul para Crew Film berlatih maupun diskusi mengingatkan, ‘Berdoalah kamu niscaya Allah akan mengabulkan’, jadi kalau kita usaha harus punya harapan penuh, istiqomah, yakin bahwa perjuangan Yoyo Effendi ini berkaitan dengan tanah Bojong Bojong Malaka akan berhasil tentunya dalam ridhanya Allah. Dan kenapa saya mempunyai keyakinan seperti itu, mengacu pada sejarah, Depok ini jauh sebelum yang lain-lain datang seperti orang Belanda, di Depok ini sudah ada kehidupan dan patok-patok, berarti termasuk tanah Bojong Bojong Malaka itu memang sudah ada sejak dahulu, mau sebelum kolonial atau RRI memang sudah ada kampung disitu.
“Ada patok keramat makam yang disakralkan oleh warga Bojong Bojong Malaka, seperti Makam Umpi Siun yang menunjukan keberadaannya,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, namanya saja Bojong Bojong Malaka itu nama kampung yang ada penghuninya jauh sebelum yang lain-lainnya datang. Kalau mau dikaji dengan sejarah, Malaka memang dimana, jauh banget dengan Depok.
“Saya berharap Pak Yoyo Effendi terus istiqomah, yakin sabar dan tawakal, memperkuat lagi ukhuwah kebersamaan kita selaku tim. Bismillah, Romo yakin Film Relawan Sejati ini jadi dan gol, serta diangkatnya film ini mudah-mudahan lahiriah bapak pemimpin kita yang tercinta Presiden Joko Widodo setidaknya beliau mengerti dan paham bahwa tanah Bojong Bojong Malaka ini jauh sebelum RRI ada, warga kampung Bojong Bojong Malaka sudah miliki dan bermukim diatas tanah Bojong Bojong Malaka,” pungkasnya. (AR/Debar)