DEBAR.COM.-DEPOK- Istilah rezeki berasal dari bahasa Arab, yakni razaqa-yarzuqu-rizqan. Artinya, kekayaan, nasib, harta warisan, upah, anugerah, dan pemberian. Dalam Al-Quran kata razaqa ini disebut dengan berbagai devariasi sebanyak 124 kali. Maknanya pun berbeda-beda. Ada kalanya bermakna pemberian, makanan, syukur, hujan, surga, pahala, atau nafkah suami.
Bukan hanya maknanya yang berbeda-beda, tetapi jalan untuk mendapatkannya juga beragam. Al-Quran dan sunnah telah memberitahu kita diantara jalannya, diantaranya memperbanyak istighfar.
Allah SWT berfirman : “Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh : 10-12).
Banyak pula yang mendapatkan rezeki dengan berusaha atau berikhtiar, dan inilah yang terjadi secara umum karena merupakan sunnatullah di alam semesta.
Allah SWT berfirman : “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.” (QS An Najm : 39-41).
Jalan yang tidak kalah seringnya untuk mendapatkan rezeki adalah jalan yang tidak pernah kita duga (min haitsu la yahtasib).
Allah SWT berfirman : “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath Thalaq : 3).
Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa rezeki itu bentuknya beragam, sebagaimana makna di atas. Ketenangan hidup, saudara atau teman yang baik, kesehatan adalah rezeki yang begitu mahal, keduanya adalah secuil dari anugrah Allah SWT kepada kita. Dan rezeki yang paling rendah adalah uang. Maka jangan tukar persahabatan, kesehatan hanya untuk mendapatkan uang karena itu tidak sebanding.(MUKHRIJ/Debar)