
DEBAR.COM.-GROGOL, DEPOK- Rukun Islam yang ke-5 pergi haji jika mampu untuk berkunjung ke Baitullah (Kabah) di Makkah, kewajiban sebagai umat muslim untuk melaksanakannya, baik kesiapan financial maupun yang lainnya. Dan sekarang ini banyak yang mampu untuk melaksanakan ibadah haji menunaikan rukun Islam, namun masih banyak juga jamaah calon haji yang harus menunggu daftar keberangkatannya bertahun-tahun, meskipun dari segala persiapannya sudah siap semua.
Untuk itu PT. Makadinah Ramani Jaya/Adeem Tours Umroh dan Haji Kota Depok menggelar kegiatan Sosialisasi Solusi Berangkat Haji tanpa harus menunggu lama, bahkan bertahun-tahun. Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Gedung Al Azhari Tribune, Kelurahan Grogol, Depok ini dihadiri Direktur Utama Adeem Tours Umroh dan Haji Kota Depok, H. Afipudin Abdul Jali, Kepala Cabang Kota Depok, H. Acep Azhari, Direktur Operasional, H. Erik Saputra, serta menghadirkan Motivator Nasional, H. Yasier Utama, Rabu (13/11/2024).
Direktur Operasional, H. Erik Saputra mengatakan PT. Makadinah Ramani Jaya atau Adeem Tours telah mengantongi izin penyelenggara Ibadah Haji khusus (PIHK) tahun 2024 dan izin Umrah tahun 2021. SK atau izin itu, membuat pihaknya lebih leluasa untuk memaksimalkan potensi dalam melayani tamu-tamu Allah, baik yang ingin melaksanakan haji maupun umrah.
“Mengenai percepatan haji, bahwa hal itu sangat dimungkinkan karena adanya Keputusan Menteri Agama yang memungkinkan jamaah berangkat lebih awal dari perkiraan sebelumnya,” kata Erik.

Dikatakan Erik, sebagaimana diketahui bersama, kuota haji secara nasional yang didapatkan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia adalah 1/1000. Artinya hanya ada 1 jamaah haji setiap 1000 penduduk. Pada musim haji 2023/2024 lalu, kuota haji Indonesia mencapai 221 ribu dan tambahan sebanyak 20 ribu. Sehingga kuota total jamaah haji Indonesia berjumlah 241 ribu.
Dari total kuota itu, sekitar 210 ribu diberikan untuk kuota haji reguler, dan 31 ribu untuk kuota haji khusus, atau yang dulu dikenal dengan istilah ONH Plus.
Dari kuota yang ada, pada tahun lalu bersama mitranya, Adeem Tours membawa sekitar 250 jamaah haji ke Tanah Suci,” ujarnya.
Dirinya juga menargetkan, kalau pada tahun 2003 sebanyak 200 jamaah haji, di tahun 2024 sebanyak 250 jamaah haji dan pada tahun 2025 dirinya menarget bisa memberangkatkan jamaah haji 300 orang.
“Musim haji tahun 2025 kami menargetkan bisa membawa jamaah haji sebanyak 300 orang, baik yang dilakukan Adeem Tours sendiri maupun yang melalui konsorsium,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, sebagai gambaran untuk musim haji 2025, paket haji yang ditawarkan sebesar 15.000-21.000 USD (dolar AS). Atau setara Rp. 225 juta hingga Rp 315 juta (kurs 1 USD= Rp. 15 ribu). Adapun untuk haji furoda dari 17 ribu USD hingga 23 ribu USD (Rp. 345 juta/orang).
Adapun untuk jamaah umrah, paket yang ditawarkan mulai harga Rp. 23,5 juta hingga Rp. 40 juta per jamaah.
“Alhamdulillah, setiap tahun Adeem Tours bisa membawa jamaah umrah sebanyak 3000-3500 orang, dengan rata-rata per bulan sebanyak 3-5 keberangkatan atau setara dengan 150-225 jamaah,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Adeem Tours Depok, H. Acep Azhari dalam sambutannya mengatakan pentingnya sosialisasi haji ini untuk menambah motivasi agen atau mitra dalam mengajak calon jamaah untuk berhaji bersama Adeem Tours dengan segala kemudahan dan fasilatas yang membuat nyaman dalam perjalanan pulang pergi maupun dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah.
“Semoga melalui sosialisasi ini, makin menguatkan mitra atau jamaah untuk bergabung bersama Adeem Tours selama melaksanakan ibadah haji maupun umrah,” tutupnya. (AR/Debar)