DEBAR.COM.-DEPOK- Tidak ada kekuasaan abadi dan saatnya Perubahan untuk menjadi Depok lebih baik lagi. Pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah menang atas Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq dalam Pilkada Kota Depok tahun 2024.
Kemenangan tersebutĀ berdasarkan total suara masuk 100 persen dari hasil quick count Voxpol Center yang ditayangkan dalam siaran langsung di kanal YouTube VoxPol Center Official. Pasangan nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah mengantongi 53,19 persen suara. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq mengantongi 46,81 persen suara.
Kemenangan serupa berdasarkan hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia setelah data masuk 100 persen. pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah sebagai pemenang, mengalahkan Imam Budi-Ririn Farabi. Dengan perolehan suara Supian-Chandra meraih 53,79 persen, sementara Imam-Ririn 46,21 persen. Dari data hitung cepat tersebut menyebutkan adanya kesamaan angka dalam prosentase perolehan suara.
Hal senada diungkapkan Koordinator Divisi Saksi Tingkat Kota Supian-Chandra, H. Mohamad HB. Menurutnya, hasil hitung cepat dengan hasil C1 dari data 100 persen yang masuk tidak jauh berbeda.
“Mengacu pada data C1 yang sudah masuk 100 persen, menang. Paslon nomor urut 2, Supian-Chandra memperoleh suara sah sebanyak 451.048 atau 53,18 %. Sedangkan, paslon nomor urut 1, IBH-Ririn mendapat 396.170 atau 46,82 %,” kata H. Mohamad HB, Jumat (29/11/2024).
Sebagai informasi sejak tahun 2005 calon yang diusung PKS selalu menang dan tidak terkalahkan. Terhitung calon PKS pasangan Nur Mahmudi Ismail-Yuyun Wirasaputra 43,9 persen. Di Pilkada 2010 justru naik dengan perolehan 61,87 persen Nur Mahmudi berpasangan dengan Mohammad Idris.
Baca juga: https://depokpembaharuan.com/2024/11/29/pilkada-sudah-berlalu-lupakan-perbedaan-saatnya-bersama-membangun-depok/
Pada pilkada 2015, calon PKS Mohammad IdrisĀ dengan Pradi Supriatna dari Gerindra juga menang. Pada 2020 Mohammad Idris bersama Imam Budi Hartono
calon dari PKS selama ini belum pernah kalah sejak pilkada langsung diterapkan. Pada 2005 calon PKS Nur Mahmudi Ismail-Yuyun Wirasaputra memeroleh 43,9 persen. Pada Pilkada Depok 2010, Nur Mahmudi yang berpasangan dengan Mohammad Idris kembali menang dengan 61,87 persen.
Pada pilkada 2015, calon PKS Mohammad Idris yang berduet dengan Pradi Supriatna dari Gerindra juga menang. Begitu pula ketika Idris maju lagi di Pilkada 2020 dengan menggandeng Imam Budi Hartono kembali menang.
“Sudah cukup dua dekade PKS berkuasa di Depok, selamat datang Perubahan bersama Supian-Chandra,” ujanya. (AR/Debar)