Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, PWI Kota Depok Lahirkan Seniman Muda Penulis Puisi Handal

DEBAR.COM.-PANMAS, DEPOK- Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok tampil beda memperingatinya, yaitu dengan menggelar Lomba Menulis Puisi untuk tingkat pelajar dengan mengangkat tema ‘Generasi Muda Berprestasi untuk NKRI’.
“Menulis adalah cara kita menata hati, kata-kata adalah napas bangsa. Kalau anak-anak muda tak lagi menulis, siapa yang nanti menjaga nurani bahasa kita,” ujar juri Lomba Menulis Puisi, seorang wartawan senior yang juga penyair, Adie Rakasiwi, Rabu (28/10/2025).
Adie mengatakan, patut kita apresiasi untuk PWI Kota Depok yang menggelar Lomba Menulis Puisi. Dan sepanjang dirinya berkecimpung didunia kesenian/seniman, baru pertama kali sebuah organisasi kewartawanan yang dapat menciptakan seniman-seniman muda dibidang penulisan puisi, PWI Kota Depok
“Semoga kegiatan Lomba Penulisan Puisi yang diadakan oleh PWI Kota Depok dapat menjadikan terobosan baru dalam menciptakan seniman-seniman muda yang handal, dan khususnya Pemkot Depok kedepannya harus mendukung dan mensupport kegiatan ini dalam rangka pembinaan para pelajar di Kota Depok untuk terus dapar berkarya dan menjadi kebanggaan prestasi Kota Depok di bidang seni,” ungkapnya.

Sementara Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah mengatakan, pagi ini bukan sekadar lomba. Ini adalah cara kita memperingati sumpah yang dulu diucapkan dengan darah dan air mata: Sumpah Pemuda. Tapi hari ini, kita memperbaruinya dengan tinta dan kata.
“Di masa ketika unggahan di media sosial sering lebih cepat dari pikiran, lomba menulis puisi terasa seperti langkah mundur.Tapi justru di situlah nilainya. Dimana langkah mundur itu menjadi langkah maju yang berarti,” jelas Rusdy.
Dikatakan Rusdy, dari puluhan karya yang masuk, juri akhirnya memilih empat pemenang terbaik. Empat nama yang pagi itu berdiri dengan pipi memerah, menatap ruangan dengan mata berkilat bukan karena lampu, tapi karena cahaya rasa bangga. Mereka datang dari jenjang berbeda: SD, SMP, hingga SMA di Depok. Tapi pagi itu, mereka setara sama-sama anak bangsa yang berbicara dengan bahasa hati.
4 orang pelajar yang menjadj juara dan berhak mendapat hadiah:
Juara I: Syesa Agni Fatin, SMA Arrahman Depok dengan Judul Puisi ‘Cahaya di Pelupuk Nusantara’ mendapatkan hadiah uang Rp 1 juta plus Piagam Penghargaan dan voucher Optik Sejahtera.
Juara II: Naurah Nabihah, SMA PGRI Depok dengan Judul Puisi ‘Lentera Bangsa’ mendapatkan hadiah uang Rp 750 ribu plus Piagam Penghargaan dan voucher Optik Sejahtera.
Juara III: Khanza Nayla Oktaviany, SDN Depok Jaya 1 dengan Judul Puisi ‘Anak Bangsa’ dan Juara IV: Elok Permataputri, SMPN 32 dengan Judul Puisi ‘Bangkit Generasi Muda Indonesia’ mendapatkan hadiah uang Rp 250 ribu plus Piagam Penghargaan dan voucher Optik Sejahtera.
Rusdy menambahkan, sebuah pengalaman kecil yang mungkin akan mereka ingat bertahun-tahun kemudian, ketika hidup sudah membawa mereka jauh. Peringatan Hari Sumpah Pemuda digelar dengan sederhana. Namun, itu indah untuk dikenang
“Jaga kata-kata kalian. Sebab dari kata, lahir kejujuran.Dari kejujuran, lahir keyakinan.Dan dari keyakinan, lahir bangsa yang kuat,” pungkasnya. (MFR/Debar)




