Dakwah Sembelih Halal Selenggarakan Pelatihan Asah Bilah Di Zona Madinah Bogor.
DEBAR.COM.- Bilah atau yang biasa disebut dengan pisau yang tajam adalah hal wajib yang tidak bisa ditawar-tawar pada aktifitas terkait pemotongan. Bilah yang tajam juga menjadi bilah yang aman karena saat digunakan tidak dibutuhkan tenaga yang terlalu besar. Memperhatikan hal-hal tersebut di atas, Dakwah Sembelih Halal (DSH), sebuah komunitas Muslim yang bergiat pada dakwah tata cara penyembelihan hewan sesuai ajaran Islam mengadakan Pelatihan Asah Bilah pada 29 September 2019 bertempat di Zona Madinah, Kampung Wisata Djampang, Kemang, Bogor.
Ust. Irfan Sanjaya, ST selaku ketua pelaksana kegiatan asah bilah berharap dengan adanya pelatihan ini masyarakat luas semakin mengetahui bagaimana mempersiapkan bilah yang tajam untuk mempermudah pekerjaannya.
Acara yang diselenggarakan oleh Dakwah Sembelih Halal ini, diselenggarakan bersamaan dengan Musyawarah Kerja Perdana, membahas AD/ART serta perubahan logo. Harapannya kedepan organisasi ini dapat lebih bermanfaat bagi umat khususnya dalam bidang sembelih halal.
Pemateri pelatihan Taufiq Dinianto, adalah seorang praktisi asah bilah dan proffesional blade maker mengatakan bahwa seringkali orang yang belum tahu ilmu mengasah bilah, mengasah agar menjadi tajam malah semakin tumpul.
“Di pelatihan ini akan diungkapkan solusi atas segala permasalahan asah bilah” ungkap Taufiq Dinianto.
Saat penyembelihan hewan ternak, baik ayam, kambing, maupun sapi, bilah yang tajam adalah bilah yang aman. Pisau yang tajam akan memotong kulit leher, tenggorokan, kerongkongan, dan saluran darah hewan ternak dengan cepat & tuntas. Pemotongan yang cepat akan menghasilkan kematian yang cepat sehingga hewan tidak menimbulkan gerakan-gerakan yang membahayakan.
Sebaliknya pada bilah yang tumpul. Pisau yang tumpul menjadi sumber kekesalan karena pemotongan berlangsung lebih lama, butuh tenaga lebih, dan bahkan jadi sumber bahaya. Disebabkan dibutuhkan tenaga yang lebih besar pada saat menggunakan pisau tumpul, besar kemungkinan pisau tergelincir dan terlepas dari genggaman. Apa lagi pada saat penyembelihan ternak, pisau tumpul jadi sumber bahaya karena hewan yang meronta-ronta karena sakit saat disembelih dengan bilah yang tumpul.
“Pemakai bilah harus tahu dan memastikan untuk siap digunakan” pungkas Irfan Sanjaya.