Pelaku Pembunuh Wanita di Setu Pengalengan Sering Dibayangi Wajah Korban
DEBAR.COM.-CISALAK, DEPOK- Pelaku pembunuhan wanita paruh baya di Setu Pengalengan, Cisalak, Sukmajaya Kota Depok, Kamis (16/4/2020) lalu, mengaku selalu terbawa penyesalan dan terbayang wajah korban.
“Selalu terbayang wajah korban dalam mimpi, apa yang telah saya perbuat, saya begitu menyesal,” ujar pelaku berusia 17, remaja tamatan SD ini di sela kegiatan reka adegan berdua rekannya RT,25, di TKP, Selasa (28/04/2020).
Satu persatu adegan, total sebanyak 18 adegan, yang dilakukan remaja ini dan RT sempat mengundang warga sekitar yang penasaran ingin melihat dari dekat reka adegan pembunuhan terhadap D. “Pengamanan reka adegan kita jaga ketat, selain anggota Reskrim Polsek Sukmajaya juga diperbantukan oleh Jaguar dipimpin Iptu Winam Agus,” ujar Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah didampingi Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Joao Sadjab di lokasi.
Dari hasil reka adegan ditemukan fakta-fakta baru semula dari BAP yang diperkirakan cuman sembilan adegan, setelah turun langsung bertambah jadi 18 adegan. “Sebelum dibunuh korban sempat dipegang oleh RT, lalu karena melawan pelaku remaja yang menjadi eksekutor ini langsung membacok leher korban menggunakan celurit di bawah pohon pinggir setu,” paparnya.
Setelah korban meninggal, lanjut Kombes Azis, para pelaku mempereteli perhiasan emas korban seperti kalung dan cincin. “Kalung dibawa RT sedangkan cincin sama pelaku remaja dijual dan hasilnya digunakan buat foya-foya minum-minum,” bebernya.
Selain itu motif pelaku remaja menghabisi korban adalah ingin memiliki harta benda dan juga merasa tidak dihargai. “Pengakuan dia ini motif ekonomi dan baru mengenal korban sehari,” katanya.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kedua pelaku dikenakan Pasal 338 jo 340 jo 365 KUHP pidana diatas 15 tahun penjara. (AG/Debar)