Deadlock Musda IX KNPI Depok Lanjutan

DEBAR.COM.-SUKMAJAYA, DEPOK-
Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD KNPI Kota Depok lanjutan berlangsung di Gedung Pemuda, Kecamatan Sukmajaya, Depok pada Rabu, 5 Januari 2022 deadlock.

Hal tersebut diungkapkan salah satu peserta Musda IX KNPI Kota Depok yaitu Wakil Ketua Gema Keadilan Kota Depok Rohman Mulyana.

Dirinya menegaskan bahwa DPD KNPI Kota Depok sebagai penanggungjawab Musda IX. Lalu SC dan OC ditetapkan dan dikeluarkan oleh DPD KNPI Depok.

“Tanpa dasar hukum yang jelas. Kami peserta OKP menyatakan bahwa acara lanjutan Musda IX KNPI Depok ilegal. Dan hukum tatib yang mereka buat sendiri, jadi kami menilai acara ini ilegal, SC dan OC tidak memberikan rilis resmi (Musda IX KNPI Depok lanjutan ini),” kata Rohman.

Rohman juga mengucapkan terimakasih atas bantuan keamanan dari pihak Polres Metro Depok. Lalu juga tidak memberikan izin kepada SC dan OC untuk melanjutkan Musda KNPI IX lewat dari pukul 16.00 WIB.

“Kami seluruh OKP Musda IX ini ilegal dan pihak keamanan polisi tidak memberikan izin lebih dari pukul 16.00 WIB,” tegasnya.

Sedangkan Korlap Forum Organisasi Kepemudaan (OKP) Depok, Pardong menegaskan bahwa Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD KNPI Kota Depok dinilai ilegal. “Musda lanjutan ini jelas ilegal, bahkan tidak mendapat izin dari pihak kepolisian. Ini bahaya, bisa menimbulkan chaos,” ujar Pardong.

Dirinya juga melihat ada kejanggalan  Musda IX DPD KNPI Depok lanjutan digelar hari ini. Salah satunya undangan kepada peserta OKP diberikan hanya sehari sebelum hari H.

“Ini terkesan sangat mendadak, masa sih acara tanggal 5 Januari undangan baru diberikan tanggal 4 Januari. Mestinya ya minimal tiga hari sebelum acara undangan diberikan,” ungkapnya.

“Jelas, kami menduga ini akal-akalan panitia, agar peserta yang datang sedikit sehingga mereka bebas memainkan permainan kotor mereka,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, selain itu pihak DPD KNPI Jawa Barat tidak mengetahui adanya Musda lanjutan hari ini.

“Ini benar-baner aneh. Ketua Demisioner dan MPI juga tidak tahu,” tukasnya.

Dirinya mengatakan, digelarnya Musda lanjutan di Gedung Pemuda juga menjadi persoalan. Dimana gedung tersebut tidak mampu menampung peserta yang terdiri dari 63 OKP, 11 PK, SC, OC, Peninjau dan lainnya.

“Musda hari ini juga tidak mendapat izin dari aparat kepolisian. Hal inilah yang membuat kami Forum OKP Depok menyatakan dengan tegas menolak Musda Lanjutan KNPI Depok hari ini,” tegasnya.

Ia juga mendesak DPD KNPI Jabar segera mengambil tindakan tegas. “Segera ambil alih pelaksanaan Musda KNPI Kota Depok oleh Jawa Barat,” pungkasnya. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button