Sebanyak 6 Ton Sampah APK Pemilu 2024 Diolah DLHK dan Bank Sampah Harum
DEBAR.COM.-DEPOK- Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 dan menumpuknya sampah Alat Peraga Kampanye (APK) agar tudak menimbulkan permasalahan baru, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengolah sampah APK Pemilu tersebut diolah agar tak menumpuk dan tidak akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman, DLHK Depok menggandeng Bank Sampah Induk Harum dalam melakukan pengolahannya. Dan ini merupakan komitmen dan peran aktif Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam melaksanakan pengolahan sampah Pemilu 2024. Upaya ini dilakukan guna mewujudkan pemilu yang ramah lingkungan.
“Kami melakukan pengolahan sampah agar tidak terjadi timbunan sampah dari pelaksanaan pemilu serta mencegah dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan,” kata <span;>Kepala DLHK Depok, Abdul Rahmanyang akrab disapa Abra<span;>, Rabu (21/02/2024).
Dikatakan Abra, langkah tersebut juga sejalan dengan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Pengolahan Sampah yang Timbul dari Penyelenggraan Pemilu Tahun 2024.
“Pak Wali sebelumnya juga sudah mengimbau agar DLHK memfasilitasi, melaksanakan dan mengawasi penanganan sampah yang timbul dari Pemilu 2024. Seperti, stiker, poster, reklame, spanduk dan umbul-umbul,” jelasnya.
Abra mengatakan, pengumpulan sampah dilakukan oleh DLHK, Satpol PP, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Aparatur Kecamatan dan Kelurahan, TNI-Polri beserta warga masyarakat berkolaborasi menciptakan Kota Depok bebas dari APK. Dari pengumpulan tersebut, sampah yang didapatkan sekitar 6 ton. Sampah ini akan diolah dan tidak akan dibuang ke TPA Cipayung.
“Semua pihak bersama masyarakat bahu membahu kembali merapikan Kota Depok agar lebih cantik dipandang,” pungkasnya. (AR/Debar)