Kanwil Kemenkumham Jabar Bersama Ditjen AHU Selenggarakan Sosialisasi Kenotariatan
DEBAR.COM.-BANDUNG, JABAR- Dalam rangka memberikan pembekalan profesi terhadap para Notaris baru di wilayah Jawa Barat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kenotariatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Sunshine, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan mengangkat tema ‘Penguatan Tugas dan Fungsi Notaris Untuk Mewujudkan Notaris Jawa Barat Berkualitas dan Berintegritas’, Rabu, (27/03/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Cahyo R. Muzhar, Kepala Kantor Wilayah, R. Andika Dwi Prasetya bersama para Pimpinan Tinggi Pratama Ditjen AHU dan para Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Jabar serta dihadiri oleh 200 orang Notaris baru di wilayah Jawa Barat.
Kadivyankumham Andi Taletting Langi, menyampaikan lapprannya bahwa 287 orang Notaris baru di Jawa Barat yang akan menerima pelatihan oleh Ditjen AHU terkait tugas dan fungsi kenotarisan. Andi mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi Notaris di wilayah Jawa Barat. Sedangkan yang menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi adalah Direktur Perdata Ditjen AHU, Direktur Perusahaan Ditjen AHU, Direktur TI Ditjen AHU dan Koordinator Pengawasan Kepatuhan Profesi Ditjen AHU.
Sementara Kakanwil Jabar, Andika menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas kehadiran Dirjen AHU Cahyo beserta jajaran Ditjen AHU dalam kegiatan acara ini, selain itu Andika juga berterimakasih kepada 200 orang notaris yang ikut berpartisipasi dalam giat Sosialisasi ini. Andika menyampaikan, bahwa Jabar sebagai provinsi dengan jumlah Notaris terbanyak se-Indonesia dan penyumbang PNBP AHU yang cukup besar merupakan hasil kinerja yang patut dibanggakan oleh para Notaris wilayah Jabar.
“Melalui pembekalan dalam kegiatan ini bisa mendorong dan meningkatkan kinerja Notaris agar terhindar dari berbagai kesalahan,” kata Andika
Sedangkan Keynote Speech, Dirjen AHU Cahyo yang secara resmi membuka jalannya kegiatan ini beliau menyampaikan bahwa pembekalan terhadap Notaris yang berupa PPKJN (Pelatihan Peningkatan Kualitas Jabatan Notaris) berfungsi untuk mengenalkan tugas dan fungsi Notaris untuk mencegah terjadinya pelanggaran aturan oleh Notaris selama bekerja.
“Mengingat masih adanya Notaris yang lalai dalam menjalankan pekerjaannya, oleh karena itu saya berharap agar semua notaris, baik itu Notaris baru maupun Notaris senior bisa memahami pekerjaannya secara menyeluruh dan tidak terlibat pelanggaran,”
Dirinya juga mengingatkan, Notaris untuk selalu netral dan tidak berpihak selama menjalankan pekerjaan mereka. Pentingnya mewujudkan kemudahan berbisnis dan berinvestasi di Indonesia, salah satunya melalui keanggotaan Indonesia di FATF (Financial Action Task Force), di mana notaris berperan dalam mencegah pencucian uang dan pendanaan terorisme. Untuk mencegah timbulnya pencucian uang Cahyo juga mengingatkan agar Notaris menerapkan PMPJ (Prinsip Mengenali Pengguna Jasa).
“Melalui giat pembekalan Notaris dalam Sosialisasi Kenotariatan ini, berharap agar memberikan manfaat bagi Notaris secara umum dan menghindarkan Notaris dari bahaya ancaman serta konflik-konfil kepentingan yang muncul,” pungkasnya. (AR/Debar)