Wali Kota Depok Usulkan Pembentukan Kementerian Pemberdayaan Keluarga Dan Anak
DEBAR.COM.-DEPOK- Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan agar dalam kabinet periode lima tahun mendatang ada Kementerian Pemberdyaan Keluarga dan Anak-anak. Alasan Wali Kota mengusulkan hal ini agar laki-laki sebagai suami dan perempuan sebagai istri sama-sama mendapat perhatian pemerintah agar mereka teguh berkomitmen membina keluarga.
Menurut Wali Kota yang didampingi Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, pemberdayaan keluarga harus menjadi perhatian karena dari sinilah akan lahir generasi penerus yang baik.
“Saya berpandangan bukan hanya isteri yang harus berdaya. Suami pun harus berdaya. Maka kami mengusulkan adanya Kementerian Pemberdayaan Keluarga dan Anak-anak,” tutur Wali Kota kepada wartawan seusai mengikuti Gelar Ekspresi Anak(GEA) 2019 di halaman Balai Kota Depok, Kamis (08/08/2019).
Pemerntah Kota Depok, tuturnya, pun berkomitmen untuk menjaga anak-anak agar kelak mereka menjadi generasi yang unggul. Untuk itu, ujarnya, pemerintah kota pun mendorong agar ketahanan keluarga di Depok semakin baik.
“Kami sudah menggelar sekolah pra nikah bagi kalangan remaja yang telah berusia 18 tahun. Selain itu juga pelatihan bagi ayah bunda. Ini upaya untuk mewujudkan ketahanan keluarga,” kata Idris.
Perlindungan terhadap anak-anak, tuturnya, tidak sebatas kampanye tapi juga dilembagakan mulai dari kecamatan, kelurahan dan tingkat rukun warga (RW). Pembentukannya atas Peraturan Daerah (Perda) Kota Layak Anak yang diikuti dengan peberbitan Peraturan Wali Kota.
“Jadi mewujudkan kota layak anak sudah dilembagakan, sesuai arahan dari pemerintah pusat, dan dibuatkan landasan yuridisnya,” ucap Wali Kota.
Puncak GEA 2019 yang digelar Pemkot, kata Wali Kota, menjadi momen memperkuat komitmen perlindungan anak. Karena itu, dirinya yakin acara GEA ini bukan hanya sekedar sebuah seremonial untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) di tingkat Kota Depok.
“Peringatan HAN sebagai bentuk perhatian pemerintah mengajak orangtua mengekspresikan penghargaan dan perlindungan kepada anak-anak,” pungkasnya. (WIN/Debar)