NGOPI BARENG BANG HACORD “Warga Dah Bosen Janji”

DEBAR.COM.-DEPOK- POLITIK itu dinamis kata orang yang suka berpolitik. Jadi baru aja ngomong lurus belum juga lama eh dah belok ke kanan dan kiri. Dukung mendukung atau usul mengusul untuk ‘jagonya’ terus aja terjadi di media sosial (medsos) termasuk media lokal terlebih di Kota Depok yang memiliki sekitar 2,5 juta jiwa.

Hampir setiap hari yang ‘nonggol’ untuk dibaca selalu pasangan calon untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Depok yang berlangsung delapan bulan lagi. Waktunya ya masih jauh lah… Namun, jangan salah si Jago sudah pada ngelayap cari perhatian entah secara langsung maupun diam diam… Apalagi yang namanya ‘broker’… Ha ha ha.. Mereka sudah bernyanyi kesana kemari untuk cari perhatian agar suaranya didengar…

Ngopi Bareng Bang Hacord cuma mau ingetin aja. Sekarang kan baru tahapan Pilkada Kota Depok tahun 2020 seperti yang disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok Nana Shobarna beberapa waktu lalu. Ya kita ikutin dulu aja tahapannya. Nanti kalau ‘pluit’ dah dibunyikan untuk mulai star baru deh jalan.. Bukan begitu.. he he he…

Dari berbagai informasi yang didapat memang ada beberapa calon yang akan maju dalam Pilkada Kota Depok tahun mendatang sebut aja petahanan Wali Kota Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Pradi Supriatna, Ketua DPP PKS Depok Mohammad Hafidz Nasir, anggota DPRD Jabar fraksi PKS Imam Budi Sabtoso, anggota DPRD Jabar Fraksi PAN Hasbullah, Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Depok H. Acep Al Azhari, Ketua DPRD Kota Depok Hendrik T Allo dan lainnya.

Semua calon yang akan maju dalam Pilkada Kota Depok tahun 2020 mendatang kebanyakan masih berdiam diri dan belum ada yang berani mengatakan siap maju. Hanya medsos dan media lokal saja yang terus menerus menghembuskan wacana itu. Memang wajar aja namanya media massa tentunya ujung ujungnya bisnis atau cari pemasukan untuk pasang iklan sesering mungkin… he he he… kalau perlu tiap hari.

KITA HARUS REALISTIS

Warga Kota Depok sudah bosan dengan umbar janji dan capaian kerja selama ini yang terkesan hanya jalan ditempat dari berbagai proyek pembangunan serta lainnya… Kalau ada yang bilang berhasil pembangunan fisik jelas bukan hasil langsung dari program Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang dipilih lima tahun lalu tapi program pemerintah pusat mulai pembangunan Jalan Tol Cijago, Jalan Tol Desari dan lainnya.

Untuk keberhasilan penghargaan dari pemerintah kaitan berbagai kegiatan di masyarakat tentunya  itu sudah kewajiban pemerintah untuk melaksanakan tugas sebagai pemimpin daerah… Ngopi Bareng Bang Hacord melihat perhatian dan terima kasih warga terhadap keberhasilan meraih penghargaan hanya bersifat kegiatan serimonial semata saja untuk meriah popularitas pejabat untuk memeprtahankan jabatannya.

Nyok.. Mulai sekarang kita warga Koita Depok untuk lebih realistis dalam memilih calon pemimpin yang betul betul mau kerja untuk kepentingan masyarakat banyak termasuk kalau perlu ‘ngemis’ ke pemerintah pusat guna membangun Kota Depok lebih baik, sejahtera masyarakatnya dan bukan hanya janji isapan jempol belaka. Ayo kita cari pemimpin yang memang memiliki amanah baik untuk kepentingan masyarakat bukan kepepentingan kelompok, golongan, partai, suku dan lainnya.

Kota Depok itu miniatur Indonesia jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih harus menjadi Pemimpin Seluruh Warga Depok jangan ada yang dianak tirikan baik dalam pelayanan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, pembangunan dan lainnya.. Aamiin…. (AP/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button