CELOTEH BOCAH DEPOK: Sudah Waktunya Dukung Tim Gugus Tugas Covid-19

DEBAR.COM.-DEPOK- SEKARANG ini ngak penting tuh debat kusir di media sosial terkait penangganan Covid-19 yang tengah mewabah bangsa Indonesia terlebih warga Kota Depok yang semakin hari semakin masif penyebarannnya. Yang diperlukan adalah penangganan dan mengatasi bagiamana dapat ditangani dengan baik oleh tim medis atau kesehatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) dan Puskesmas serta lainnya..

Bukan wacana atau debat kusir terkait penyaluran anggaran maupun dana yang sudah disiapkan atau disalurakan pemerintah pusat ke pemerintah daerah, propinsi, kabupaten dan kota.. Dana yang dikucurkan pemerintah tentunya sudah ada yang terus memantau maupun mengawasi termasuk kalangan Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK) dan jajaran kepolisian yang secara diam diam terus memantau penggunaan maupun pemakaiannya.

Nah.. Untuk di Kota Depok ini yang sedikit miris karena kerap muncul debat kusir di media sosial yang menilai Pemkot Depok tidak terbuka, jalan sendiri sendiri, kurang sosialisasi serta lainnya… Jelas bikin pusing dan bingung masyarakat yang membacanya.. Kenapa begitu karena yang bicara itu sejumlah oknum pejabat kalangan anggota DPRD yang terkesan untuk kepentingan politisi saja semata terkait akan digelarnya Pilkada tahun 2020 mendatang…

Sekarang jangan pikirkan Pilkada tahun 2020 dulu deh… Namun fokus membantu Pemkot Depok melalui tim gugus tugas penanganan Covid-19 yang terus kerja ekstra keras menanggani masalah Covid-19 yang terus mewabah di masyarakat Depok belakangan ini… Hilangkan ego sentry dan kepentingan kelompok bangun kebersamaan dan mendukung kegiatan yang penangganan Covid-19…

Kalaupun ngak bisa memberikan dukungan atau sosialisasi lebih baik berdiam diri sejenak tidak gatal memainkan jari di media sosial untuk memanaskan suasana sehingga masyarakat tenang dan nyaman hadapi bencana wabah yang mendunia.

Mereka yang menjadi wakil rakyat tentunya bisa lebih baik memberikan sosialisasi ke pemilihnya terkait penangganan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah dan tim kesehatan agar tidak terpapar penyebaran Covid-19.. Heemmm kayanya lebih bagus deh dibandingkan ‘ngecap’ ngak karuan yang bisa malah nantinya ada yang tersingung.

Sudah banyak contoh yang dilakukan wakil rakyat yang turun langsung membagikan alat pelindung diri (APD) untuk para tim kesehatan atau medis sebagai ujung tombak penangganan Covid-19. Mereka bisa kok, bahkan masyarakat sudah bergotong royong dan patungan untuk membeli cairan disinfektan tanpa menunggu bantuan pemerintah…

Celoteh Bocah Depok… Cuma berharap warga Kota Depok terlebih para pemimpin atau pejabat maupun wakil rakyat hendaknya juga memahami masalah ini.. Memang banyak yang kurang pas dalam menilai kepemimpinan selama empat tahun belakangan di Depok tapi bisa dilakukan nanti setelah ada kegiatan Pilkada tahun 2020 itu pun kalau tidak diundur ya…

Penyebaran Covid-19 sama sekali tidak terlihat. Yang sehat belum tentu terbebas dari Covid-19 bisa saja malah membawa ke orang lain, keluarga di rumah, tetangga, teman dan masyarakat banyak… Masih banyaknya warga berseliweran di jalan raya Kota Depok seakan malah 2 minggu disuruh bekerja dirumah dianggap menjadi hari libur nasional… haduh susahnya dibilangi ya…

Nah peranan tokoh warga, ulama, anggota dewan yang terhormat, lurah dan camat melalui pengurus RT dan RW hendaknya selalu memberikan pemahaman kepada masyarakatnya agar tetap dirumah kalaupun keluar hanya kepentingan mendadak saja…Ayo.. sama sama perangin penyebaran Covid-19 dengan berdiam diri dirumah tanpa ada kegiatan aksi kumpul kumpul, serahkan penangganan ke garda terdepan yaitu tim kesehatan atau medis yang menanggani penyakit tersebut…

Insya Allah.. Semua akan cepat selesai dan kembali normal seperti sediakala sehingga kita dapat bersilahturahmi kembali bersama warga, tetangga, saudara dan lainnya… Aamiin…(AP/Debar)