Pasar Tradisional di Depok Dapat Munculkan Kluster Baru

DEBAR.COM.-DEPOK- Pasar tradisional menjadi salah satu tempat aktivitas masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan ekonomi dalam keseharian antara pedagang dan pembeli, maupun kegiatan aktivitas lainnya sehari-hari. Hal tersebut tentunya tidak dapat dihindari menjadi tempatnya berkumpul dan dapat menyebabkan munculnya kluster baru.

Di era new normal seperti sekarang ini pasar tradisional tentunya wajib memenuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. Dan masih banyak pasar tradisional yang mengabaikan jaga jarak hingga memakai masker, dan ini menjadi salah satu jenis kluster penyebaran virus corona.

“Mestinya ketika kita pergi ke pasar hindari kontak langsung dengan penjual dan berjarak dengan pembeli lainnya dan jangan lupa memakai masker,” kata Sari pengunjung pasar tradisional warga Depok, Jum’at (02/10/2020)

Sari mengatakan, dirinya selalu memakai masker, jaga jarak dan membawa handsanitaizer setiap kali dirinya berbelanja ke pasar. ”Sudah saya persiapkan semuanya sebelum keluar rumah. Apalagi belanja kepasar dan bertemu dengan banyak orang, yah harus menjaga diri kita sendiri untuk menghindari tertular virus corona,” ujarnya.

Namun sayangnya masih banyak para pedagang maupun pengunjung pasar tradisional yang mengabaikan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.

Salah satu pedagang dipasar tradisional Rizki mengatakan, perlu ada kebijakan yang jelas dan tegas untuk mengatasi penyebaran virus corona di pasar tradisional. Selain peran dari pihak pemerintah, pelaksanaan kebijakan juga harus didukung penuh oleh masyarakat yang harus disiplin terhadap aturan yang sudh ditetapkan pemerintah.

“Karna tidak setiap saat ada petugas yang menegur pedagang maupun pembeli yang tidak menggunakan masker. Pembeli itu kan rezeki buat pedagang, kalau ditolak bisa-bisa bangkrut. Tapi saya tetap menggunakan masker dalam melayani pembeli dagangan saya,” jelasnya. (HANSA/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button