Syiar Debar ‘Dengan Peringatan Isra Miraj, Mari Kita Jaga Salat Lima Waktu’ Oleh : Nana Suarna. S.Pd.I
DEBAR.COM.-DEPOK- Bulan Rajab hampir saja meninggalkan kita. Satu-satunya bulan yang bersejarah bagi Rasulullah SAW, salah satu haditsnya beliau pernah bersabda :
“Bahwa Rajab adalah bulanku, Sya’ban adalah bulan Tuhanku dan Ramadhan adalah bulan umatku”.
Seperti yang sudah kita ketahui, hasil dari perjalanan Rasulullah SAW terpenting dari Isro’ Miraj adalah Salat Lima Waktu setiap hari.Kita baru merasakan betapa beratnya menjaga lima waktu setiap hari. Padahal kita mafhum bahwa salat yang lima ini menjadi tolak ukur ibadah seseorang.
Hadits Riwayat at-Thabrani menjelaskan:
أول ما يحاسب عليه العبد يوم القيامة الصلاة، فإن صلحت صلح سائر عمله وإن فسدت فسد سائر عمله رواه الطبراني
“Amal pertama kali akan dihisab untuk seorang hamba di hari kiamat nanti adalah salat. Maka apabila Salatnya baik, maka baiklah seluruh amalnya. Dan jika salatnya buruk, rusaklah semua amalnya”. (HR. Thabrani).
Salat baik yang bagaimana yang dapat menarik segala amal menjadi baik, sebagai kunci segala amal ibadah, yaitu sqlat yang seperti diajarkan oleh Rasulullah, seperti yang pernah dihimbaukan olehnya;
صلوا كما رأيتموني أصلي
Salatlah kamu sekalian sebagaimana kamu melihat salatku.
Artinya salat yang baik itu adalah salat yang memenuhi syarat sah, syarat wajib dan rukun salat sebagaimana diwariskan Rasulullah SAW secara turun temurun dari para sahabat, tabi’in, tabi’it tabi’in, hingga para mujtahid fiqih, para ulama dan guru-guru kita. (NS/Debar)