Di Pasar Tumpah Seperti Lagi Belajar Umroh, Sabar Dalam Antrian Yang Padat
DEBAR.COM.-PANCORAN MAS, DEPOK- Pasar Tumpah atau Pasar Kaget yang tiap tahun digelar pada Malam Takbiran di Jalan Raya Sejajar Rel Depok Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok sejak pukul 19.30.Wib, Selasa (04/06/2019) sudah dipadati para warga Kota Depok yang ingin berbelanja berbagai kebutuhan lebaran degan harga yang murah.
“Meski Wali Kota gak ngizinin gak ngaruh, pasar tumpah tetep ada karena memang sudah tradisi puluhan tahun lalu,” ujar Irwan warga Kp.Lio, Depok yang jadi tukang parkir dadakan, Rabu (05/06/2019) pukul 01.00.Wib, pagi.
Dikatakannya pasar tumpah sudah ada sejak 20 tahun yang lalu, sejak dirinya masih kecil. Pemerintah Kota (Pemkot)Depok seharusnya memahami dan mencarikan solusi bukan malah melarang.
“Yang digunakan pasar tumpah lokasinya juga sama sekali tidak mengganggu pemilik kios maupun ruko serta kendaraan satu arah di Jl. Raya Dewi Sartika maupun perlimaan Jl. Raya Nusantara, Jl. Raya Sawangan dan Jl. Raya Pitara. Karena berada di Jalan Sejajar Rel,” ucapnya.
Sedangkan Jiung warga Kelurahan Depok mengatakan, dirinya selalu dateng tiap tahunnya ke pasar tumpah dimalam takbiran, ini karena harga yang dijual para pedagang sangat terjangkau.
“Dipasar tumpah itu suasananya seperti lagi belajar Umroh, harus sabar, antri pelan pelan jalannya, gak boleh marah kalo bersenggalan saking padatnya wadga yang ingin berbelanja atau sekedar melihat lihat,” paparnya.
Untuk masalah sampah buangan yang berceceran setelah usai pasar tumpah, tutur dia, sebetulnya bisa dibicarakan sejak sebelum puasa agar lebih terorganisir termasuk penanggan parkir calon pengunjung jika Pemkot Depok ada niat baik mengakomodir warga sekitar, organisasi kepemudaan, pedagang dan intasansi terkait lainnya.
Kehadiran pasar tumpah ini selama tiga tahun belakangan memang tidak mendapat ‘restu’ Wali Kota Depok Mohammad Idris karena dinilai banyak segi negatifnya dibanding positif antara lain sampah yang ditinggal setelah pasar tutup, jam buka hingga dini hari dan lainnya. (AP/AR/Debar)
