Imigrasi Depok dan Kodim 0508/Depok Sinergitas Pengawasan WNA
DEPOKPEMBAHARUAN.COM.-DEPOK- Dalam upaya mengoptimalkan pengawasan orang asing dan penegakkan hukum di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kodim 0508/Depok menggelar sosialisasi keimigrasian di Aula Makodim Depok. Sosialisasi ini menghadirkan Kepala Imigrasi Kelas II Kota Depok, Dadan Gunawan,Para Danramil, Perwira Staf, Babinsa, dan PNS Kodim Depok, Senin (19/03/2018).
Kepala Imigrasi Kelas II Kota Depok, Dadan Gunawan, Sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen dalam melakukan sinergitas antara Kodim 0508/Depok dan Kantor Imigrasi Kota Depok. Salah satunya terkait pemanfaatan QR Code dalam melakukan pengawasan ke Imigrasian yang menjadi target Kinerja Ditjen Imigrasi tahun 2018.
“Kami punya target dalam pengawasan orang asing melalui Tim Pora. Karena itu dibutuhkan sinergitas dengan instansi yang tergabung dalam Tim Pora,” ujar Dadan yang didampingi Dandim 0508/Depok Letkol Inf Iskandarmanto.
Dikatakan Dadan, Tim Pora merupakan suatu wadah untuk pengawasan orang asing, namun kewenangannya difasilitasi masing-masing instansi. Lebih lanjut dikatakan, pengawasan WNA bisa bersinergi dengan Babinsa di setiap wilayah dan ini akan menjadi lebih optimal.
“Pengawasan kami tidak sempurna dan hanya ada di level kota. Jadi fungsi pengawasan bisa lebih dioptimalkan melalui Babinsa di wilayah,” ucapnya.
Dadan berharap, sinergitas ini bisa menjawab dinamika perkembangan yang terjadi, khususnya di Kota Depok. Tahun 2018 WNA yang sudah dideportasi sebanyak 7 orang. Secara sebaran WNA tidak merata di 11 kecamatan, namun ada titik yang menjadi atensi yaitu Beji dan Sawangan.
“Beji dan Sawangan bukan berarti rawan, tetapi dua wilayah ini harus menjadi perhatian dalam penegakkan hukum terhadap WNA,” tandas Dadan.
Ditambahkan Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Iskandarmanto, salah satu tugas pokok TNI dalam bidang intel adalah pengawasan terhadap orang asing. Karena itu, dibutuhkan kerjasama dengan Kantor Imigrasi untuk mengetahui keberadaan WNA di Kota Depok.
“Kita siap mengawasi WNA hingga ke pedesaaan melalui Babinsa yang ada di setiap desa. Karena itu dibutuhkan kerjasama dan sinergitas dengan kantor Imigrasi,” pungkasnya.(NDI/AR/Debar)