SYIAR DEBAR: Fatamorgana Kehidupan Dunia Oleh : Ustad Mukhrij Sidqy, MA
(Majlis Taklim Fusda Al-Amjad Kota Depok)
DEBAR.COM.-DEPOK- Fatamorgana secara sederhana adalah sesuatu yang nampaknya ada tetapi tidak ada. Mata seakan melihat danau di padang yang gersang, setelah didekati tak lebih dari hamparan gurun pasir. Itulah kenikmatan dunia dengan fatamorgana, seperti ada, nyatanya hanya ilusi. Dalam surat Al-Hadid ayat 20, Allah SWT berfirman ‘Dan tidaklah kehidupan dunia itu, kecuali kesenangan yang menipu’.
Ada nasehat bijak dari pemuka Budhisme Tibet, Dalai lama. “Betapa mengherankannya manusia. Mereka mengorbankan kesehatan demi uang, lalu menghabiskan uang untuk kesehatan”. Inilah fakta yang terjadi pada manusia. Manusia mengira harta bisa melakukan segalanya, tetapi yang terjadi mereka kehilangan segalanya demi harta.
Ada yang pontang-panting siang malam cari uang, katanya untuk keluarga. Setelah kaya raya, keluarga pun hancur berantakan. Lalu untuk siapa uang yang selama ini dicari?. Ada yang mati-matian mencari kekuasaan, menurutnya kekuasaan bisa melakukan apa saja. Nyatanya setelah berkuasa, mereka terkekang oleh kekuasaannya.
Manusia lahir sendiri, sudah dewasa dan menikah jadi berdua. Lalu punya anak jadi bertiga. Anaknya menikah, tinggal berdua lagi. Pasangannya wafat, tinggal sendiri lagi. Manusia lahir lemah, setelah dewasa menjadi kuat. Saat tua kembali lemah. Itulah “ghurûr” (tipuan, fatamorgana, ilusi).
Rasulullah SAW telah mewanti-wanti bahwa dunia diciptakan untuk manusia, dan manusia di ciptakan untuk akhirat, bukan di balik. Dunia di kejar mati-matian, akhirat di jadikan selingan, sisa waktu. Maka, segera sadari fatamorgana dunia ini, fokuslah pada tujuan hidup yang tidak lain untuk ibadah dan memperbanyak amal kebajikan. (MS/Debar)
