Yulia: Jangan Beri Imbalan Pada Pengamen Anak-Anak

DEBAR.COM.-SUKAMJAYA, DEPOK- Dinas Perlindungan Anak (DPA) Kota Depok Bidang Tumbuh Kembang dan Pengembangan KLA DPAPMK, Yulia Oktavia sangat prihatin dengan banyaknya bermunculan anak-anak di usia belajar yang mencari nafkah dengan cara mengamen ondel-ondel atau manusia silver.

Hal tersebut dikatakan Yulia Oktavia dalam acara pengukuhan RW Ramah Anak se-Kelurahan Abadijaya yang berlangsung di aula Kelurahan Abadijaya. Hadir dalam acara tersebut Lurah Abadijaya Widyanto sie Kemas Kelurahan Asih, sie Kemas Kecamatan Triliana, Kader PKK Kelurahan dan para Ketua RW, baru baru ini.

“Sebenarnya anak-anak punya hak, kalau saat jam belajar disekolah tetapi malah berada dijalanan jelas orang tua yang salah dan perlu di evaluasi cara dia berinteraksi dengan anaknya, juga harus ada proses edukasi yang diberikan warga sekitar,” ujar Yulia.

Dikatakan Yulia, ada baiknya dibuat komunitas anak, yang mempunyai kegiatan dilapangan terbuka, tidak dijalanan, dilakukan tidak saat jam sekolah. “Jadi kalau ada warga masih memberi imbalan, ketika anak anak itu mencari nafkah dengan menjadi ondel ondel atau manusia silver. Itu sama saja kita mendukung kegiatan mereka,” tegasnya.

Dirinya berharap dengan adanya sosialisasi RW Ramah Anak ini semua keluarga akan mampu menjalankan fungsinya dengan baik, dan ini akan kita kerjakan bersama sama, agar lebih meningkatkan kepedulian warga di dilingkungannya. “Bagaimana melindungi dan mengasuh anak anak kita dengan baik, supaya mendapat hak-haknya selain juga kewajibannya,” harapnya.

Sementara Lurah Widyanto mengatakan, RW merupakan lingkungan yang paling dekat dengan keluarga sehingga keadaan lingkungan RW berpengaruh langsung terhadap perlindungan, pertumbuhan dan pengembangan bakat serta minat anak.

“RW Ramah Anak dirancang untuk menumbuhkan suasana dan lingkungan tempat tinggal yang memastikan bahwa anak terjamin hak-haknya dalam keluarga,” pungkasnya. (FIR/Debar)