Syiar Debar ‘Beramal Didunia Memang Berat, Lebih Berat Diakhirat Ketika Tidak Ada Lagi Kesempatan Beramal’ Oleh: Nana Suarna. S.Pd.I
DEBAR.COM.-DEPOK- Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Bersegeralah melakukan amalan saleh sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap”. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia” (HR. Muslim, no.118).
Firman Allah di jelaskan:
مَنۡ عَمِلَ صَالِحًـا مِّنۡ ذَكَرٍ اَوۡ اُنۡثٰ
وَهُوَ مُؤۡمِنٌ فَلَـنُحۡيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةً ۚ وَلَـنَجۡزِيَـنَّهُمۡ اَجۡرَهُمۡ بِاَحۡسَنِ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ
Yang artinya: “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS An Nahl : 97).
Iman dan Amal Saleh merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena apabila salah satu dari keduanya tiada, maka kesempurnaan dari salah satunya akan berkurang. Iman tanpa amal itu hampa sedangkan amal tanpa iman itu percuma. Iman adalah fondasi sedangkan amal adalah implementasi.
Hal ini terlihat dari sabda Nabi SAW: “Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula menerima amal perbuatan tanpa iman” (HR. Ath-Thabrani).(NS/Debar)