Sekolah Tatap Muka Bakal Kembali Dibuka
DEBAR.COM.-DEPOK- Aktivitas belajar mengajar tatap muka langsung di sekolah berencana akan dibuka kembali oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Hal tersebut disampaikan Nadiem dalam konferensi pers secara daring pada Jumat (20/11/2020) lalu.
Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Depok, H. Acep Azhari menanggapi rencana Mendikbud tersebut, menyambut hangat dan menyebutnya sebagai kabar baik.
“Sekolah tatap muka lagi merupakan kabar baik bagi dunia pendidikan. Semoga tahun depan rencananya ini bisa terwujud,” ujar H. Acep Azhari, Selasa (24/11/2020).
H. Acep mengatakan, dengan dibukanya kembali sekolah-sekolah untuk kegiatan belajar tatap muka langsung dapat mengobati rasa rindu antara guru dan murid.
“Setelah berbulan-bulan lamanya belajar di rumah dengan metode daring selama pandemi Covid-19, maka sekolah tatap muka langsung awal tahun nanti akan mengobati kerinduan guru dan murid. Kerinduan mendidik bagi guru, dan kerinduan belajar serta berinteraksi dengan teman sebaya di sekolah bagi murid. Ini akan berkesan pada hari pertama sekolah tatap muka langsun,” ungkapnya.
H. Acep akrab disapa Jiacep mengungkapkan, pembelajaran jarak jauh melalui daring selama pandemi Ccvid-19 telah banyak memberikan plus minus dalam dunia pendidikan.
“Saya pernah bilang kepada guru-guru, ketika Anda (guru-red) mengajar di dalam kelas dan pintu tertutup. Hanya Anda dan murid yang tahu bagaimana Anda mendidik murid tanpa orang tuanya tahu,” katanya.
“Tetapi, ketika pembelajaran jarak jauh diterapkan melalui daring. Maka Anda (guru) tidak hanya berinteraksi dengan murid saja, disitu juga ada orang tua mereka yang ikut mendampingi anaknya belajar. Maksudnya gaya mendidik di kelas dan melalui daring pasti berbeda, apalagi disaksikan orang tua murid. Persiapannya pun harus ekstra,” paparnya.
Selain itu, Jiacep melanjutkan, rencana belajar tatap muka langsung pada awal tahun 2021 juga mengurangi beban orang tua murid yang selama ini ikut menjadi guru dadakan di rumah.
“Beban membeli kuota paket internet juga tidak ada lagi tuh, kalau awal tahun depan belajarnya jadi tatap muka langsung,” jelasnya.
Jiacep berharap, rencana Mendikbud membolehkan kembali belajar tatap muka langsung di sekolah dapat terlaksana.
Menurut Jiacep, akan kembali ramainya lingkungan sekolah maka akan berdampak pula pada aktivitas UMKM di sekitarnya.
“Sekolah ramai kembali, tukang jajanan (UMKM) di sekitar lingkungan sekolah juga akan kembali pulih. Jadi dapet tuh pendidikan dan ekonominya,” pungkasnya. (AR/Debar)