DakwahRagamTerkini

Rutinitas Pengajian Manaqib LDTQN Kota Depok: Atas Petunjuk Guru, Syekh Ahmad Kanji Menjadi Murid Syekh Abdul Qodir

DEBAR.COM.-BEJI, DEPOK- Lembaga Dakwah Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah (LDTQN) Pondok Pesantren Suryalaya Perwakilan Kota Depok menggelar Amaliah rutin manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani Qodasallahu Sirohu (QS) Manaqib ini merupakan salah satu amaliah rutin bagi ikhwan/t Pondok Pesantren (Pontren) Suryalaya yang berlangsung di Sekretariat DPD LDTQN Majelis Jikir Tanah Waqaf TQN Pontren Suryalaya, Jl  Beringin Raya RT 08/012 Keramat Beji, Depok, Minggu, (01/12/2024).

KH. Sirojudin Ruyani Wakil Talqin Abah Anom TQN Pontren Suryalaya dalam khidmat ilmiyah pengajian manaqib tersebut menjelaskan tentang Syekh Ahmad Kanji murid Syekh Abi Ishak Magribi dilantik menjadi murid dan di angkat menjadi Rijalulloh (Pahlawan Allah) Oleh Syekh Abdul Qodir Jaelani QS.

Dalam Mankobah ke-35 Diriwayatkan, pada suatu hari Syekh Ahmad Kanji sedang mengambil wudhu, terlintas dalam hatinya bahwa thorekat syekh Abdul Qodir itu lebih disukai dari pada thorekat lainnya.

Di jelaskan oleh gurunya bahwa syekh Abdul Qodir memiliki 12 sifat kemuliaan kalau lautan dijadikan tintanya dan pepohonan dijadikan penanya manusia , malikat dan jin sebagai penulisnya maka tidak akan mampu menuliskan sifat sifat jatidiri yang dimiliki beliau itu.

Mendengar penjelasan dari gurunya itu, hatinya berbisik, ‘salah satu harapanku jangan dahulu aku meninggal dunia sebelum aku mendalami dan mengamalkan thorekatnya’.

“Dalam kajian mankobah ke 35 ini Syekh Ahmad Kanji menerima Mahkota Merah dan Sorban Hijau dikenakan di kepalanya oleh syekh Abdul Qodir, sesungguhnya Mahkota Merah itu adalah Zikir Jahar, dan Sorban Hijau merupakan Zikir Khofi,” kata Kiai Sirojudin dalam paparannya.

Dikatakan Kiai Sirojudin, dalam amaliah pengajian ini Kita hanya mengikuti atau bertabaruk kepada thorekatnya guru kita yaitu Syekh Abdulah Mubarokh bin Nur Muhamad RA dan Pangersa guru mursyid Kamil Mukamil Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin akrab di sebut Abah Anom Rodhiallahhuan.

“Sebagaimana isi dari mankobah ke 35 seorang guru sepantasnya menunjukan jalan (Thorekat) yang sebenarnya kepada muridnya dan menjelaskan tentang adab dan aturan antara murid kepada gurunya dan adab guru terhadap muridnya,” ujarnya.

Kajian isi manaqib ini sangat luas dan dalam, seperti yang telah dijelaskan diatas tentang 12 sifat kemuliaan yang ada dalam diri syekh Abdul Qodir Jaelani QS. Dan juga dilaksanakan tuntunan Zikir Jahar dan Zikir Khofi (Talqin Zikir) bagi ikhwan yang baru. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button